Menurut Agus Wicaksono, Ketua Pelaksana melukis sepanjang 50 meter, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Biennale jatim ke - 9. Kegiatan dari berkumpulnya kawula muda Sejawa timur diawali pembukaan di kota Banyuwangi dan penutupan Di Kota Magetan.
Kegiatan dalam rangka mengenang dan menjadikan spirit inpirasi semangat Perjuangan pahlawan nasional sekaligus gubernur jatim pertama menurut perupa dari komunitas Mageti art diawali dengan kegiatan Nyekar di makam Soerjo kemudian melukis bersama sepanjang 50 meter.
“ Kemudian pada minggu 19 desember ada acara senam bersama yang dilanjutkan giat menanam pohon. Bahkan sebelum acara penutupan ada pementasan Teater” ungkapnya.
Puluhan pelukis dari berbagai kota di Jawa sangat antusias menyambut even yang melibatkan karang taruna , ibu –ibu dan masyarakat setempat.” Dari rencana yang terdaftar 50 perupa ternyata yang datang ada 60 pelukis ” ujarnya.
Suport dari karang Taruna dan warga setempat diakui pelukis berambut gondrong sebai hal yang san sangat luar biasa. “Saya sampai trenyuh melihat teman teman dalam minggu terakhir pulang hingga diatas jam dua belas. Harapan kami dengan kegiatan ini bisa memantik seni Magetan bisa semakin berkembang ‘’ harapnya.
Maksud dan Tujuan kegiatan tersebut menurut pelukis yang sudah malang melintang di dunia seni rupa ini selain menggali spirit perjuangan Suryo semangat, dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan kreatifitasnya masing masing, juga memperkenalkan Destinasi Wisata 9 Sumber mata air di desa Sumberdodol – Panekan.(sur)