
Bupati Madiun ( pegang
mikrofon) didampingi Kepala Dinas PMD Kab. Madiun
saat berdialog dengan warga
Gandul.
Suksesi Nasional, Madiun – Bupati
Madiun mendatangi masyarakat desa Gandul
Kecamatan Pilangkenceng untuk berdialog dengan warga yang tengah berunjuk rasa di kantor desa
Gandul , senin 17 (Januari)
Seperti diketahui masyarakat
desa Gandul berunjuk rasa terkait sengketa pelaksanaan pilkades didesanya .
penyampaian aspirasi warga Gandul tersebut dilatarbelakangi oleh hasil imbang antara dua calon kepala
Desa . Dalam penghitungan suara tercatat untuk calon kades Gandul Sunarto, nomor urut 01 dan nomor nomor urut 3 atas nama bambang
Hariyanto keduanya meraih suara sama seimbang yakni 1166 suara. Sedangkan
cakades nomor urut 2 atas nama Supriyanto mwendapat 31 suara pada pilkades 20 desember 2021 lalu.
Saat menemui para pengunjuk rasa Bupati Madiun mengatakan: pertama jika dalam pelaksanaan Pilkades sudah diatur
mulai tingkat kabupaten dengan Peraturan Bupati (Perbup) hingga tingkat pusat
dengan adanya Peraturan Menteri.
Kedua Kedua, Kaji Mbing sapaan
akrab Bupati Madiun menjelaskan dalam pelaksanaan Pilkades sudah dilakukan
sosialisasi mulai tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa. Sehingga dengan adanya
sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas mengenai
aturan main.
"Serahkan permasalahan ini
ke pihak hukum saja, karena yang memiliki wewenang menyelesaikan dan memutuskan
ini yakni pengadilan", jelas Bupati Madiun.
Pada kesempatan tersebut Bupati
berharap agar warga tetap bersabar dan menghimbau agar permasalahan sengketa
Pilkades diserahkan ke jalur hukum. Dirinya memberikan pemahaman semua harus
sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Madiun ditegaskan
Bupati berada di tengah dan tidak memihak manapun.
"Tidak ada intervensi dari
kita (Pemerintah Kabupaten Madiun) untuk kanan atau kiri, karena ini sensitif
yang saya bela adalah masyarakat Desa Gandul," tegas Kaji Mbing.
Bupati berharap dengan adanya
dialog tersebut masyarakat mampu memahami, kembali rukun, dan tidak terjadi
lagi kesalahpahaman. Sehingga kondisi di masyarakat mampu kembali stabil dan
menjalankan perannya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut,
Bupati Madiun hadir didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(PMD) Joko Lelono dan Muspika Kecamatan Pilangkenceng. (sur/ hump)