Kalangwan Press Bagor- Sinergitas antara pemerintahan desa dan Insan media ternyata tidak sebatas menulis berita kegiatan desa untuk diinformasikan pada pejabat diatasnya dan masyarakat pada umumnya saja.
Lebih dari itu, kecintaan pada seni budaya ternyata telah mempertemukan puluhan awak media dengan warga desa kerep kidul Kecamatan Bagor yang tengah menyelenggarakan kegiatan sedekah bumi atau nyadran dalam rangka melestarikan dan uri uri seni budaya khususnya di Kabupaten Nganjuk serta tradisi jawa di Punden dusun Kerep Kidul sabtu Pon, 31 juli 2021.
Kecintaan akan seni tari pergaulan atau yang biasa disebut langen bekso atau tayup ini tidak sekedar hadir melihat akan tetapi kebersamaan itu diwujudkan para jurnalis dengan berpartisipasi turut ngibing, yakni dengan mengenakan sampur (selendang) menari bersama 4 Waranggono ( biduan) cantik, nyanyi hingga nyawer reques gending (lagu)
Menurut keterangan Satino, wartawan setempat yang Loveris, pecinta seni tari pergaulan ( langen bekso), memiliki filosofi yang sangat tinggi dan luhur.” Ya meski ada tradisi kurang baik sebagai peninggalan zaman penjajah, tapi ini seni pergaulan ini memang ditata penuh kebersamaan, namanya saja tayup ya ditata supaya guyup” ujarnya.
Lebih lanjut wartawan yang membiarkan jenggot dan bulu godeknya meramaikan wajahnya menegaskan, bahwa hari hari ini yang utama bagi semua adalah kesehatan. “Saat ini semua butuh oksigen penyegaran, pikiran yang tenang dan senang akan menjadi imun dan kekebalan, Tuturnya. " " " Benar kawan gembira itu imun, tapi dekat dekat waranggono begini imun baik, tapi iman yang ngedrop men" ujar wartawan online berkelakar.
Kepala desa Kerep Kidul, Jasmin , usai mengawali pembukaan seni langen bekso, mengatakan kegiatan bersih desa ini dalam rangka tasyakuran, sebagai ungkapan rasa sukur seluruh warga dusun kerep kidul atas hasil panen tahun ini dan untuk berikutnya hasil tanaman para petani kerep kidul bisa melimpah sehingga warga bisa senang dan karena hidupnya makmur.
“ Karena Kegiatan bersih desa tahun ini tahun ini masih dalam suasana Pandemi dengan PPKM darurat, maka kegiatan ini kita laksanakan sangat sederhana warga lingkungan dan tidak ada undangan resmi. Oleh karena kita taat aturan dan tetap terapkan taat patuh prokes , terupama dengan 5 M nya “ ungkapnya.
Lebih lanjut Kades mantan Prajurit TNI yang sangat enjoy dengan dunia peternakan ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi wartawan yang telah turut menyemarakkan nyadran atau bersih desa di daerahnya. ( sur/ida )