kebersamaan karena berdekatan lokasi serta momen yang sama , dua desa Mojoseto dan Karangsemi kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk bersepakat menghelat Tasyakuran dan doa bersama di Punden Makam KI Ageng Keniten desa karangsemi, Jum’at 30 Juli 2021
Ada hal berbeda Pelaksanaan nyadran 2 tahun terakhir masa pandemi , demikian dikatakan Eni Suyati Kepala desa Karangsemi disela kesibukannya memimpin pelaksanaan bersih desa di punden yang sudah berganti wajah layaknya destinasi wisata religi ini.
Seperti diketahui punden yang rimbun dengann pohon besar yang menaungi ini, memang masih menyimpan beberapa misteri diantaranya dihari hari tertentu akan tampak terlihat puluhan bahkan ratusan kera bermain dilingkungan punden makam ulama ki Ageng Keniten tak jarang kera kera itupun iseng bermain di kebun pisang dan naik naik pagar warga setempat tanpa ada warga yang merasa terganggu oleh kehadiran jenis primata itu.
Peserta Pelaksanaan nyadran kali ini menurut kades Eny Suyati hanya mendatangkan perwakilan yakni perangkat desa dan dan lembaga desa dalam hal ini Rt dan RW. Karena keadan pandemi covid kita tetap ikuti prokes dan taat aturan. Kita tidakbisa serentak mendatangkan semua warga karena keadaan ini, tuturnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan pelaksanaan bersih desa tahun 2021 ini karena pembatasan pembatasan aturan, acara tumpengan jam 10. 00 mulai 15 menit kemudian ambengan makan bersama selesai , desa Mojoseto melanjutkan tasyakuran di kantor desa sendiri . “ kemudian pertunjukan wayang kayu dimulai, dijadwal sebelum Jum’tan pertunjukan sudah selesai ”ujarnya.
Diakhir bincang bincang dengan kalangwanpress,com kades Eni Suyati berharap adanya Tayakuran nyadran semua warga lepas terselesaikan dengan urusan covid. “ Semua warga semoga mendapat berkah keberhasilan. Yang petani Brambang semoga brambange laku mahal, besuk lusa hasil melimpah yang berdagang dilancarkanusaha dagangnya, semoga desa Karangsemi jadi baldatun Thoyibatun warobbun ghofur (Desa yang makmur dan damai)” pungkasnya. Sur/ida